JURNAL DEFINISI CERDAS MENURUT SISTEM INFORMASI
JURNAL
DEFINISI CERDAS
MENURUT SISTEM INFORMASI
Nama :
Fajar Syairillah
NPM : 12115443
Kelas : 3KA13
Nama Dosen : EEL
SUSILOWATI,SKOM,MM
UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU
KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
JURUSAN SISTEM
INFORMASI
PTA 2017/2018
INTEGRASI, PENGARUH DAN MASA DEPAN SISTEM CERDAS DALAM
SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN
ABSTRAK
Membangun Sistem Pendukung Manajemen adalah tahap pertama untuk
mendukung pengambilan keputusan dan pemecahan masalah. Yang lebih penting lagi,
sistem ini harus diperkenalkan ke dalam organisasi dan harus digunakan sesuai
dengan tujuan organisasi. Dengan begitu, integrasi sistem berbasis komputer
berarti bagian utama dari sistem yang berfungsi sebagai satu kesatuan terpadu
dan dapat dilakukan pada tingkat pengembangan atau penerapan tingkat sistem.
Umpan balik dari permasalahan ini diterapkan pengolahan data, pengetahuan dan
model pengambilan keputusan dalam meningkatkan penggunaan hari ini dan masa
depan.
1. PENDAHULUAN
Menambahkan kecerdasan pada proses pemodelan (membangun model atau
menggunakan model yang sudah ada) dan pada manajemennya memberi banyak arti,
karena beberapa tugas yang terlibat (misalnya, pemodelan dan pemilihan model)
membutuhkan sejumlah keahlian. Topik pemodelan cerdas dan manajemen model
cerdas menarik perhatian yang sangat besar dari kaum akademik yang dimulai pada
era tahun 1990-an. Walau dalam implementasinya, integrasi tersebut cukup sulit
dan lambat, misalnya Web Services, dapat memecahkan banyak masalah integrasi
ditinjau dari studi detail mengenai lingkungan pemodelan berbasis komputer oleh
pembuat model (analis) dan pengguna model (pengambil keputusan). Sebagian besar
integrasi sistem pendukung manajemen saat ini dilakukan berbasis Web dan
melibatkan sistem perusahaan, seperti Enterprise Management System, data
warehouse, dan sistem cerdas. Salah satu perangkat lunak yang disediakan antara
lain adalah Oracle, yang memasukkan optimalisasi sistem pendukung manajemen
untuk penjadwalan dan alokasi sumber daya.
Sistem
pendukung manajemen adalah bagian penting dalam revolusi informasi, web dan
pengetahuan yang menjelma menjadi sebuah transformasi budaya yang disadari oleh
banyak pihak dalam manajemen. Yang menjadi bagian dari transformasi cepat ini
adalah masalah manajerial dan sosial : pengaruh pada struktur organisasional,
daya tahan terhadap perubahan, tingkat pengangguran yang bertambah dengan
cepat. Memisahkan Sistem Pendukung Manajemen dari sistem komputerisasi adalah
tugas yang sulit, terutama karena tren integrasi pada sistem informasi lainnya
yang berbasis komputer. Mengapa perlunya melakukan integrasi dalam perangkat
lunak sistem pendukung manajemen :
(1) untuk meningkatkan kemampuan aplikasi dari sistem
pendukung manajemen, dalam hal ini piranti saling melengkapi.
(2) meningkatkan kemampuan aplikasi nonsistem pendukung
manajemen, misalnya piranti sistem cerdas ditambahkan dalam sistem analisa.
(3) peningkatan kemampuan sistem cerdas, dalam hal ini
adalah meningkatkan akuisisi pada sistem cerdas.
Sistem
Pendukung Manajemen dapat memberikan implikasi mikro dan makro, mempengaruhi
sebagian individu dan pekerjaan, struktur kerja departemen dan unit dalam suatu
organisasi.
2. PEMBAHASAN
2.1. Integrasi Sistem Cerdas Dalam Sistem Pendukung
Manajemen
Integrasi merupakan penyatuan bagianbagian dari sebuah sistem untuk
tujuan tertentu. Integrasi dapat dilihat dari dua aspek, yaitu fungsional dan
fisik.
Integrasi fungsional mengimplikasikan bahwa aplikasi-aplikasi yang
berbeda disediakan sebagai sistem tunggal. Sebagai contoh, bekerja dengan
electronic mail, menggunakan spreadsheet, berkomunikasi dengan database
eksternal, membuat representasi grafis dan menyimpan serta memanipulasi data,
semuanya dapat dilakukan pada workstation yang sama.
Integrasi Fisik mengacu pada pemaketan perangkat keras, perangkat lunak
dan fitur komunikasi untuk mencapai integrasi fungsional. Adapun tiga tujuan
utama integrasi perangkat lunak sistem pendukung manajemen :
· Meningkatkan
kemampuan aplikasi sistem pendukung manajemen Dalam hal ini peranti tersebut
saling melengkapi. Setiap piranti menjalankan subtugas, misalnya sistem
pendukung keputusan dapat digunakan untuk rekomendasi rencana alokasi sumber
daya. Sehingga diharapkan untuk dapat diintegrasikan pada beberapa aplikasi
sistem pendukung manajemen lainnya.
· Meningkatkan
kemampuan aplikasi non sistem pendukung manajemen Misalnya piranti kecerdasan
bisnis ditambahkan ke sistem Enterprise Resources Planning (ERP) untuk
menyediakan kemampuan analitik. Demikian juga, sistem cerdas ditambahkan dalam
sebuah sistem forecasting atau sistem pelelangan elektronik.
· Peningkatan
dengan piranti cerdas Disini tujuan integrasi adalah untuk meningkatkan piranti
lain. Pada level tertentu, alasan utama mengintegrasikan sistem pendukung
keputusan dan sistem cerdas adalah manfaat dari masingmasing terknologi
tersebut disediakan untuk yang lain. Berikut ilustrasi dari integrasi Sistem
Cerdas ke semua komponen sistem pendukung manajemen.
(GAMBAR 1)
Penjelasan dari ilustrasi Gambar 1 :
Sistem pakar
dapat diintegrasikan ke dalam setiap atau semua komponen sistem pendukung
manajemen. Seperti nampak dalam ilustrasi tersebut, ada lima sistem pakar :
· ES 1 : Komponen cerdas database
· ES 2 : Sistem Cerdas untuk basis model dan manajemennya
· ES 3 : Sistem untuk memperbaiki antarmuka pengguna
· ES 4 : Konsultan untuk pembuat sistem pendukung manajemen.
· ES 5: Konsultas untuk pengguna. Pengguna sistem pendukung
manajemen membutuhkan saran pakar untuk persoalan yang kompleks, seperti sifat
masalah, kondisi lingkungan atau masalah implementasi.
2.2. Contoh Implementasi Sistem Cerdas Dalam Sistem
Pendukung Manajemen
Salah
satu contoh implementasi sistem cerdas dalam sistem pendukung manajemen adalah
sistem untuk mendukung pelayanan kesehatan
bagi para orang lanjut usia (lansia) yang menghuni panti perawatan
lansia. Sebuah sistem yang terkomputerisasi akan meminnta inputan kepada
perawat mengenai kondisi dari pasien-pasien secara umum maupun khusus. Hasil
dari inputan tersebut, adalah keputusan menentukan pengawasan dan perawatan
seperti apa yang dibutuhkan oleh masing-masing pasien.
Hasil
yang dikumpulkan oleh perangkat pengawas diinterpretasikan oleh sistem cerdas
sehingga memungkinkan staff untuk menentukan :
· Lokasi
pasien; mengindikasikan apakah penghuni berada dalam area fasilitas yang sesuai
· Penurunan
berat badan; mengindikasikan kondisi-kondisi seperti gagal jantung
· Kegelisahan
dimalam hari; mengindikasikan kondisi seperti obat penghilang rasa sakit
yang tidak cukup
· Frekuensi ke
kamar mandi; mengindikasikan persoalan medis seperti infeksi
· Lamanya pasien meninggalkan tempat tidur;
mengindikasikan bahwa pasien mungkin jatuh atau melemah kondisinya.
2.3. Pengaruh Integrasi Sistem Cerdas Dalam Sistem Pendukung
Manajemen
Beberapa pengaruh integrasi sistem cerdas dalam sistem pendukung
manajemen adalah sebagai berikut :
· Sistem cerdas
akan berpengaruh pada efisiensi biaya personalia, karena pekerjaan “berpikir”
yang seharusnya dikerjakan oleh manusia akan dikerjakan oleh sistem
· Kemudahan
dalam mendapatkan keputusan melalui sebuah sistem yang terkomputerisasi akan
mengubah pola hidup dan bekerja, yaitu beralih ke komunitas virtual
· Sistem cerdas
yang diaplikasikan dalam berbagai kebutuhan pekerjaan akan mengurangi atau
bahkan mengeliminasi kebutuhan kehadiran manusia. Hal ini dapat menghindarkan
manusia dari lingkungan berbahaya atau tidak nyaman.
· Dengan adanya
penerapan teknologi yang canggih, akan meningkatkan kepercayaan dan loyalitas
konsumen kepada perusahaan terkait.
· Jika tidak dikelola
dengan baik dan diberika n batasan-batasan penggunaannya, makan akan muncul
fenomena “menyalahkan komputer” demi menutupi kesalahan atau kekeliruan
manusia. Untuk membenarkan tindakan yang seharusnya tidak benar.
2.4. Masa Depan
Sistem Pendukung Manajemen
Ada
banyak pertanyaan yang muncul dalam kajian ini (1) apakah sistem cerdas telah
matang dan sistem tersebut bisa dikatakan sebagai mainstream bidang teknologi
informasi? (2) apakah sistem cerdas tersebut masih berkembang? Ada beberapa
pandangan yang akan menjawab bagaimana masa depan sistem pendukung manajemen :
· Sistem
pendukung manajemen menjadi teknologi berbasis web, dimana dilihat dari
peningkatan penggunaan Web sebagai sarana pengembangan strategi pemasaran.
· Sistem cerdas yang diintegrasikan dengan
sistem analitikal berbasis Web.
· Munculnya
sistem cerdas jaringan syaraf dan fuzzy logic
· Teknologi
dukungan keputusan frontline yang sebagian besar mendukung manajemen hubungan
pelanggan dengan organisasi.
Berkut ilustrasi dar Sistem Pendukung Manajemen yang
terintegrasi secara global.
(GAMBAR 2)
3.KESIMPULAN
Sistem
pendukung manajemen memiliki pengaruh yang luas terhadap organisasi dan
masyarakat. Pengaruh ini dimulai dari penyediaan akses informasi cepat
sampai (komunikasi instan) di seluruh
dunia, sampai sistem cerdas tiruan untuk menggantikan usaha manusia. Oleh
karena itu, manajer perlu merencanakan sistem pendukung manajemen dimasa
mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
Turban, E., et al. (2001). Information Technology for
Management, 2nd rev. ed. New York: John Willey.
Turban, E., et al. (2009). Decision Support Systems and
Intelligent Systems, 7th rev. ed. Yogyakarta: Andi.
__________. (2006).
Sistem Informasi Dalam Berbagai Perspektif, 1st ed. Informatika Bandung.
Lauden, Lauden.
(2006). Sistem Informasi Manajemen : Mengelola Perusahaan Digital, 8th rev. ed.
Yogyakarta: Andi
Komentar
Posting Komentar