Nasi Uduk
Nasi Uduk
Nasi Uduk adalah makanan khas Betawi. Berbeda dengan nasi
putih pada umumnya, Nasi Uduk tidak terlihat putih dan butiran nasinya
tidak lengket satu sama lain. Hal itu dikarenakan proses memasak beras
yang terlebih dahulu diaron dengan menggunakan air santan, daun salam, daun
jeruk, laos, dan serai, untuk kemudian dikukus hingga matang. Hasilnya,
rasanya pun menjadi gurih dan beraroma harum.
Hidangan ini biasanya disajikan dengan taburan bawang
goreng, dengan lauk berupa ayam goreng, tahu dan tempe goreng, sambal kemiri
kental berwarna kemerahan yang rasanya pedas, serta daun kemangi.
Kadang-kadang dilengkapi juga dengan sambal bercampur kecap manis.
Konon, awalnya Nasi Uduk dijual secara tradisional di
kawasan Kebon Kacang, Jakarta. Daerah ini memang dikenal sebagai
asal muasal Nasi Uduk yang racikannya sangat enak sehingga nama “Kebon
Kacang” sering digunakan penjual Nasi Uduk di daerah lain sebagai
embel-embel untuk menarik pembeli. Nasi Uduk khas Kebon Kacang dibungkus
menggunakan daun pisang berbentuk kerucut, dan bagian atasnya ditaburi
bawang goreng.
Nasi Uduk sering juga disajikan bersama lauk pauk lainnya
seperti udang goreng, empal, jeroan goreng, telur dadar, dan
ditambah sayur asem atau lalapan. Nasi Uduk cocok dimakan kapan saja, baik
untuk sarapan, makan siang, atau pun makan malam.
Sumber : http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/nasi-uduk
Komentar
Posting Komentar